MAKALAH
PENDIDIKAN SENI RUPA
“TEHNIK PEMBUATAN KARYA SENI RUPA DWIMATRA”
III E - PGSD
Disusun oleh :
™ Imasyuka Lufita (14186206153)
™ Trisna Ria Mauretha (14186206155)
™ Dina Puspita Sari (14186206156)
™ Linda Arizka (14186206298)
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(STKIP) PGRI TULUNGAGUNG
Jalan Mayor Sujadi Timur No.7 Tulungagung - Jawa Timur
Telp/Fax : 0355-321426 email : info@stkippgritulungagung.ac.id
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga
kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Seri Rupa.
Adapun topik yang dibahas didalam makalah ini adalah mengenai
tehnik-tehnik pembuatan karya seni rupa dwimatra (membatik sederhana,
tarikan benang, dan inkblot). Dimana setelah membahas topic ini,
diharapkan pembaca dapat memahami segala sesuatu mengenai tehnik atau
cara membatik sederhana, tarikan benang, dan inkblot.
Kami
menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna serta masih banyak
terdapat kekurangan, baik mengenai isi didalamnya maupun dari segi
pengerjaannya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan yang
kami miliki. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang inovatif demi perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca tentunya.
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................. 1
DAFTAR ISI................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN..................................................... 3
1. 1. Latar Belakang............................................................ 3
1. 2. Rumusan Masalah....................................................... 3
1. 3. Tujuan Penulisan......................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN........................................................ 5
2. 1. Tehnik Membatik Sederhana...................................... 5
2. 2. Tehnik Tarikan Benang............................................... 7
2. 3. Tehnik Inkblot............................................................ 8
BAB III PENUTUP.................................................................. 11
3. 1. Kesimpulan................................................................. 11
3. 2. Saran........................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang
Seni
ialah ekspresi perasaan manusia yang dikongkritkan, untuk
mengkomunikasikan pengalaman batinnya kepada orang lain (masyarakat
penikmat) sehingga merangsang timbulnya pengalaman batin pula kepada
penikmat yang menghayatinya. Dalam seni, terdapat nilai keindahan dan
nilai estetis yang terkandung.
Salah
satu jenis seni yaitu seni rupa. Seni rupa dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu seni rupa dua dimensi (dwimatra) dan seni rupa tiga dimensi
(trimatra). Seni rupa dwimatra adalah karya seni rupa yang hanya
memiliki dimensi panjang dan lebar, atau hanya dapat dilihat dari satu
sudut pandang saja. Karya seni rupa diciptakan pada bidang datar. Karya
seni ini memiliki elemen-elemen titik, garis, dan bidang. Karya seni
rupa dwimatra misalnya gambar, lukisan, seni grafis, seni dekorasi, seni
kriya, dll.
Ada
beberapa macam karya seni rupa dwimatra, yakni membatik sederhana,
tarikan benang, inkblot, menggambar dengan tiupan, cetak penampang,
cetak sablon sederhana, monoprint, finger painting, kolase, montase, dan
masih banyak lagi.
Pada
makalah ini, kelompok kami akan membahas mengenai tehnik-tehnik
pembuatan atau prosedur pengerjaan dari membatik sederhana, tarikan
benang, dan juga inkblot.
1. 2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tehnik pembuatan karya seni rupa membatik sederhana?
2. Bagaimana tehnik pembuatan karya seni rupa tarikan benang?
3. Bagaimana tehnik pembuatan karya seni rupa inkblot?
1. 3. Tujuan Penulisan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Tehnik pembuatan karya seni rupa membatik sederhana.
2. Tehnik pembuatan karya seni rupa tarikan benang.
3. Tehnik pembuatan karya seni rupa inkblot.
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1. Tehnik Membatik Sederhana
Bahan dan alat yang diperlukan: lilin, krayon, pewarna, kertas, kuas sederhana, tempat air/pewarna, dan koran bekas.
Prosedur pengerjaannya :
a. Membuat
kuas sederhana dari kapas dengan lidi atau tusuk sate sebagai
tangkainya. Kuas itu dibuat dengan cara melilitkan sejumlah kapas pada
salah satu ujung lidi atau tusuk sate, besarnya kurang lebih sebesar ibu
jari orang dewasa. Supaya tidak lepas, ujung lilitan kapas diikat
dengan tali atau benang. Buat 3 buah kuas.
b. Menyiapkan
pewarna. Pewarna yang dapat digunakan pada kegiatan membatik sederhana
ini ada yang tergolong pada pewarna buatan dan pewarna alam. Yang
termasuk pewarna buatan di antaranya: cat air, ontan/sepuhan (berbentuk
serbuk), pewarna kue cair. Kunyit, daun suji, buah ganola, gambir adalah
sebagian dari bahan pewarna alam
Bila sudah ditentukan pewarna mana yang akan
digunakan,buatlah larutan nya pada tempat pewarna yang sudah disediakan.
Usahakan larutan pewarna tersebut tidak terlalu encer. Siapkan beberapa
macam warna, hal ini akan diperlukan bila akan membuat gambar yang
memiliki banyak warna atau membuat campuran warna.
c. Membuat
gambar. Buatlah gambar dengan lilin di atas kertas yang sudah
disediakan. Kertas yang digunakan diantaranya: kertas gambar, kertas
hvs, stensil. Tentu saja gambar tidak akan kelihatan.
d. Memunculkan
gambar. Letakkan kertas yang sudah digambari di atas kertas koran.
Pulaslah kertas tersebut dengan kuas sederhana yang terlebih dahulu
dicelupkan pada larutan pewarna. Pemulasan dapat hanya dengan satu
warna, bisa pula beberapa warna bergantung pada pilihan. Bila pada saat
menggambar menggunakan lilin penerangan yang berwarna putih, maka
garis-garis gambar akan berwarna putih. Apabila dikehendaki garis-garis
gambar berwarna, pada saat menggambari kertas harus menggunakan krayon
berwarna.
Berikut ini adalah beberapa contoh dari hasil karya seni rupa membatik sederhana :
Gambar 1 Gambar 2
2. 2. Tehnik Tarikan Benang
Bahan dan alat yang diperlukan: benang kasur,
pewarna, kertas HVS/gambar, koran bekas (alas meja), tempat
pewarna(wadah air kecil).
Prosedur pengerjaan :
a. Siapkan adonan pewarna seperti pada proses batik sederhana.
b. Ambil
benang kasur sepanjang 40 – 45 cm. Celupkan sebagian besar benang
tersebut pada larutan pewarna. Kalau larutan pewarna dirasakan terlalu
banyak menempel pada benang, sebaiknya diperas dahulu. Pewarna yang
terlalu banyak menempel pada benang akan mengakibatkan hasil yang kurang
memuaskan.
c. Letakkan
benang tersebut pada kertas yang sudah diletakkan di atas alas koran.
Apakah letak benang mau diatur atau bebas bergantung pembuat. Ujung
benang yang tidak terkena warna, harus ada di luar bidang kertas.
d. Lipatlah kertas tadi di tengah-tengah sisi panjangnya.
e. Sambil menekan kertas dengan salah satu telapak tangan, tariklah benang sampai keluar dari lipatan kertas. Arah tarikan bebas.
f. Buka lipatan kertas. Gambar apa yang terjadi?
g. Untuk
menghasilkan beberapa bentuk dalam satu bidang gambar/ kertas, lakukan
kegiatan yang sama seperti di atas. Dengan mengubah letak benang, akan
diperoleh gambar baru.
Bila dikehendaki gambar berwarna (lebih dari satu
warna), yang harus dilakukan adalah: menarik benang beberapa kali sesuai
dengan jumlah benang yang dicelupkan pada warna yang berbeda, menarik
satu kali tarikan seutas benang yang dicelupkan pada beberapa warna,
menarik satu kali tarikan sejumlah benang yang sudah memiliki warna
masing-masing.
Brikut ini adalah beberapa contoh dari hasil karya seni rupa tarikan benang :
2. 3. Tehnik Inkblot
Bahan yang diperlukan pada kegiatan ini hampir sama
dengan kegiatan tarikan benang. Malahan benangnya sendiri pada inkblot
tidak diperlukan.
Prosedur pengerjaannya :
a. Teteskan warna yang sudah disiapkan terlebih dahulu di atas kertas yang sudah dialasi koran bekas.
b. Lipat kertas tersebut pada tengah-tengah sisi panjangnya.
c. Kertas yang sudah dilipat digosok dengan pinggir telapak tangan serata mungkin terutama pada bagian yang ditetesi pewarna.
d. Buka lipatan kertasnya! Gambar apa yang terjadi?
e. Untuk
menghasilkan gambar yang berwarna lebih dari satu, ulangi beberapa kali
kegiatan seperti di atas, tentu saja warna yang diteteskan kemudian
harus berbeda dengan warna sebelumnya.
Dengan meneteskan -sekaligus- beberapa warna pada
permukaan kertas, dan kemudian melipat serta menggosoknya akan
dihasilkan pula gambar yang multi warna.
Berikut ini adalah beberapa contoh dari hasil karya seni rupa inkblot :
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3
BAB III
PENUTUP
3. 1. Kesimpulan
Berikut
adalah beberapa teknik – teknik pembuatan karya seni rupa Dwimatra
diantaranya : membatik sederhana,tarikan benang,inkblot.
Dalam makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik
dari segi bentuk maupun dari segi isi. Kami menyarankan pembaca agar
ikut peduli mengetahui sejauh mana pembaca mempelajari tentang “Teknik pembuatan karya seni rupa Dwimatra”. Makalah ini dapat membantu pembaca dalam meningkatkan pengetahuan tentang Teknik pembuatan karya seni rupa Dwimatra sehingga dapat di terapkan dalam proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Fawait, Achmad. (2013). Macam-Macam Seni Rupa. (online). (http://fawait-suna.mywapblog.com/macam-macam-seni-rupa-2.xhtml), diakses tanggal 24 September 2015.
Florean, Muhammad Ryhan. (2015). Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan. (online) (http://psrpgsdstkippgritulungsgung.blogspot.co.id/2015/09/pendidikan-seni-rupa-dan-kerajinan-pgsd.html?m=1), diakses tanggal 25 September 2015.
Suwadi, Aosin. (2014). Seni Rupa Dua Dimensi (Bagian Kesatu). (online). (http://aosinsuwadi.blogspot.co.id/2014/09/seni-rupa-dua-dimensi.html?m=1), diakses tanggal 24 September 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar